Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut

Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut - Assalamualaikum Sahabat Kumpulan Doa & Fiqih, Pada Artikel kali ini membahas tentang Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Dakwah, Artikel Risalah Islam, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat buat kita. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel : Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut
Link Artikel : Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut

Artikel Lain


Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut

dakwah islam
ISLAM mengajarkan umat Islam agar mendakwahkan Islam dengan kelemah-lembutan, tidak kasar, apalagi dengen kekerasan.


Al-Quran menegaskan, sikap kasar akan menjauhkan orang-orang dari Islam.

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS. Ali-Imran ayat 159)

Dalam Al-Quran Allah SWT juga mengisahkan dakwah Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s. yang lemah-lembut kepada Fir'aun. Allah SWT memerintahkan perkataan yang lemah-lembut (Qulan Layina).

"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan Qulan Layina –kata-kata yang lemah-lembut…” (QS. Thaha: 44).

Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, yang dimaksud layina ialah kata kata sindiran, bukan dengan kata kata terus terang atau lugas, apalagi kasar.

Ayat di atas adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Musa dan Harun agar berbicara lemah-lembut, tidak kasar, kepada Fir’aun. Dengan Qaulan Layina, hati komunikan (orang yang diajak berkomunikasi) akan merasa tersentuh dan jiwanya tergerak untuk menerima pesan komunikasi kita.

Menurut Tafsir Al-Qurtubi, ayat ini merekomendasikan untuk memberi peringatan dan melarang sesuatu yang munkar dengan cara yang simpatik melalui ungkapan atau kata-kata yang baik dan hendaknya hal itu dilakukan dengan menggunakan perkataan yang lemah lembut, lebih-lebih jika hal itu dilakukan terhadap penguasa atau orang-orang yang berpangkat. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*



Demikianlah Artikel Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut

Sekian artikel Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Islam Ajarkan Dakwah Menyejukkan dan Lemah-Lembut dengan alamat link https://doadanfiqih.blogspot.com/2016/04/islam-ajarkan-dakwah-menyejukkan-dan.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar