Solusi Kaya menurut Islam

Solusi Kaya menurut Islam - Assalamualaikum Sahabat Kumpulan Doa & Fiqih, Pada Artikel kali ini membahas tentang Solusi Kaya menurut Islam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tuntunan Islam, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat buat kita. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel : Solusi Kaya menurut Islam
Link Artikel : Solusi Kaya menurut Islam

Artikel Lain


Solusi Kaya menurut Islam

Kiat Menjadi Kaya dengan Tuntunan Agama Islam


Menjadi kaya menurut islam
Menjadi Kaya Berdasarkan Islam - Hampir semua manusia ingin menjadi kaya dalam hidupnya. Di dalam perjalanan menuju kaya tersebut, banyak orang yang menempuhnya dengan berbagi cara, entah itu yang baik maupun dengan hal yang buruk. Kekayaan yang diperoleh manusia merupakan anugerah yang sangat bernilai bila didapatkan dengan kerja keras serta proses yang baik. Tetapi, apalah arti sebuah kekayaan jika didapat melalui jalan pintas seperti korupsi, manipulasi, pakai ilmu-ilmu gaib atau yang lainnya. Setiap manusia bebas menentukan jalan hidupnya dalam bekerja, entah itu menjadi karyawan, dengan mencari lowongan-lowongan kerja yang ada, ataupun memilih jalan hidup sebagai pengusaha. Berikut ini adalah cara-cara dari sekian banyak Cara Menjadi Kaya menurut Islam:

Mencari Rezeki dari yang Halal.
Carilah rezeki yang halal dalam hidup, karena dengan kekayaan yang halal maka akan menentramkan hati kita juga. Sebaliknya, jika kita tidak mendapatkannya dengan sesuatu yang halal, maka biasanya akan membuat hidup kita di masa yang akan datang menjadi penuh masalah dan beban moral di kemudian hari.

Menyambung Tali Silaturahmi.
Sering-seringlah berkunjung ke sanak saudara, baik saudara dekat maupun saudara jauh, karena silaturahmi akan melancarkan pintu rezeki bagi setiap umat yang menjalaninya. Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rejekinya, atau ditunda umurnya, maka hendaknya ia bersilaturahmi” (Muttafaqun ‘alaih)

Bekerja saat Pagi Hari.
Bangunlah di saat pagi hari, carilah rezekimu ketika matahari mulai terbit. Ya, kalau orang tua zaman dulu selalu menasehati kita agar bangun pagi, biar rezekinya tidak dipatok ayam, hehehe. Hal itu menunjukkan bahwa rezeki yang dicari oleh manusia haruslah dicari dan dijalani sejak pagi hari. Hal tersebut bermakna bahwa manusia haruslah hidup teratur dan semangat dalam mengejar rezekinya, dan itu dimulai ketika pagi tiba di saat sebagian orang yang lain mungkin masih tidur ataupun bermalas-malasan di rumah. 

Bekerja Mencari Rezeki dengan Hati yang Qona’ah, Tidak Dipenuhi Ambisi dan Tidak Serakah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik. Sesuatu yang instan itu jarang bertahan lama, ataupun sering mengalami kegagalan. Jadi, carilah rezeki itu dengan hati yang tulus, ikhlas, dan senang. Janganlah terlalu berambisi, karena orang yang sangat berambisi cenderung dapat berbelok ke jalan yang tidak benar dan menghalalkan segala cara. Ibarat ilmu, semua butuh proses dan pengalaman. Baca juga Tuntunan Islam dalam Bekerja.

Bertaubat dari Segala Perbuatan Dosa.
Saatnya mendekat dan selalu berikhtiar kepada-Nya. Jauhkanlah diri dari perbuatan yang dilaknat oleh Allah. Jika kita bertaubat, maka Insya Allah pintu rezeki pun juga dapat terbuka lebar. Jika kita memiliki hati yang lurus, perbuatan yang lurus, maka proses menjadi kaya pun juga menjadi lurus. amin...

19 Ibadah dalam Islam, yang memotivasi untuk Kaya


Islam mengajarkan agar umatnya untuk hidup terbebas dari kemiskinan, sebagaimana do’a Rasulullah : 

“…Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kefakiran/miskin dan kekafiran…” [Hadits Shahih atas syarat Bukhari, dikeluarkan oleh Imam Hakim (1/530) dan Imam Ibnu Hibban (no. 2446)] 

Di dalam salah satu hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menjadi dermawan dan bukan menjadi peminta-minta.

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dari Malik bin Anas -sebagaimana yang telah dibacakan kepadanya- dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar, beliau menyebut tentang sedekah dan menahan diri dari meminta-minta. Sabda beliau: “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta" (HR. Muslim)

Dalam praktek peribadatan, sesungguhnya sangat banyak kita ditemui perintah-perintah yang pada hakekatnya, memberi motivasi untuk hidup berkecukupan, di antaranya :

Menjadi Kaya menurut  Islam
1. Di dalam bacaan Shalat duduk diantara dua sujud, kita selalu memohon untuk diberikan kelapangan rezeki.

"RABBIGHFIRLI WARHAMNI WAJBURNI WARFA’KNI WARZUQNI WAHDINI WA’AFINI WA’FU ‘ANNI."

"Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, sehatkanlah aku dan maafkanlah aku.

Menjadi Kaya menurut  Islam2. Hidup berumah tangga, adalah salah satu cara memperoleh karunia Allah serta memberi motivasi kita untuk hidup layak, dimana memberi nafkah untuk keluarga bernilai Shadaqah.

Firman ALLAH :

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan mencukupkannya dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui,” (QS An-Nuur : 32).

Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Apa yang engkau berikan untuk memberi makan dirimu sendiri, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan ORANG TUAmu, maka itu adalah shadaqah bagimu. Dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan isterimu, maka itu adalah shadaqa bagimu…” (HR Ibnu Majah)

Rasulullah bersabda :

"Dinar terbaik yang dibelanjakan oleh seseorang lelaki adalah dinar seseorang yang dibelanjakan untuk nafkah keluarganya" (HR. Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
3. Shalat Tahajud, sarana menggapai kebaikan dunia dan akhirat.

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
4. Shalat Dhuha, adalah bentuk peribadatan bernilai sedekah, serta Kunci mendapatkan Rezeki.

Rasulullah bersabda :

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

“Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma’ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
5. Mencegah orang lain berbuat mungkar, terkadang juga memerlukan dana yang cukup besar, namun balasannya adalah akan memperoleh rahmat dari Allah.

Firman Allah dalam Al-Quran :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah : 71)

Menjadi Kaya menurut  Islam
6. Pembebasan Hutang, tentu diperlukan harta yang cukup. Dan keutamaan seorang yang membebaskan hutang saudaranya, akan mendapat kemudahan dari Allah di hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang melapangkan suatu kesusahan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan melonggarkan satu kesusahannya di akhirat."

"Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang ditimpa kesulitan (hutang), niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat"

"…Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama ia juga menolong saudaranya.” 

(Riwayat Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
7. Menuntut Ilmu dengan tujuan agar memberi kebaikan kepada orang lain, tentu memerlukan dana yang besar, namun balasannya setara dengan sedekah Jariyah.

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” (HR. Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
8. Kita diperintahkan untuk meninggalkan ahli waris dalam keadaan cukup.
Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya engkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya (cukup) lebih baik dari pada engkau tinggalkan mereka hidup melarat/miskin yang menadahkan tangan-tangan mereka kepada manusia (meminta-minta)”. (HR Bukhari dan Muslim)


9. Menghidupi Karyawan yang bekerja kepada kita, tentu memerlukan biaya yang cukup besar, dan akan bernilai sedekah bagi kita.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“…dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah shadaqah bagimu.” (HR Ibnu Majah dan Ahmad)

Menjadi Kaya menurut  Islam
10. Membantu orang yang berjuang di jalan Allah, diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya juga sangat luar biasa.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda :

“Barangsiapa menyiapkan bekal bagi seorang mujahid di jalan Allah sungguh ia telah berjihad dan barangsiapa menjaga keluarga yang ditinggalkan seorang mujahid maka sungguh ia telah berjihad” (HR.Muslim)

Menjadi Kaya menurut  Islam
11. Pembagunan Masjid, terkadang memerlukan dana yang sangat besar, dan balasannya juga sangat hebat.

Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa membangun masjid –karena mengharap wajah Allah- maka Allah akan membangunkan untuknya yang semisalnya di dalam syurga.” Dan dalam riwayat Muslim disebutkan dengan lafal: “rumah di dalam syurga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

12. Memberi makanan berbuka puasa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi)

Menjadi Kaya menurut  Islam
13. Menjadi juru dakwah, diperlukan dana operasional yang lumayan besar

Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, 

“Barangsiapa menyeru ke jalan petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala amal mereka sama sekali. Barangsiapa menyeru kepada jalan yang menyesatkan, maka baginya dosa semisal (sama) dosa orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka sama sekali.” (Shahih Ibnu Majah)

14. Pelindung bagi anak Yatim.

ALLAH berfirman :

"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allâh, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (QS. al-Insan : 8-9)

Menjadi Kaya menurut  Islam
15. Bersedekah adalah mengundang rezeki.

Rasulullah saw bersabda:

“Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, bertambah.” (HR. Al Tirmidzi)

Sedekah ala Ustad Yusuf Mansur 10 – 1 = 19. Dalam matematika biasanya 10 – 1 adalah 9, tapi karna Allah menjanjikan balasannya 10x lipat, maka minimal kita akan memperoleh 19. Bila perhitungannya diteruskan maka akan menjadi seperti dibawah ini:

10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
10-100.000=1.000.000

16. Infaq menghindari diri dari kebinasaan.

ALLAH berfirman :

"Dan berinfaklah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah : 195)

Menjadi Kaya menurut  Islam
17. Zakat adalah sebagai pembersih.

ALLAH berfirman :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At Taubah : 103)






18. Ber-Qurban tentu diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya sangat besar.

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: 

“Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah)

Menjadi Kaya menurut  Islam
19. Haji dan Umroh adalah ibadah dengan dana yang lumayan besar, dan menjadi sarana terkabulnya do’a, dimana balasan bagi Haji yang Mabrur, adalah Surga.

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).” [Hasan: Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893); lihat Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2339)]

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.” [Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/597, no. 1773), Shahiih Muslim (II/987, no. 1349), Sunan at-Tirmidzi (II/206, no. 937), Sunan Ibni Majah (II/964, no. 2888), Sunan an-Nasa-i (V/115)]

Menjadi Kaya dalam 40 hari? mau..???

menjadi kaya menurut islam
Ini dia resep kaya dari ustad Yusuf Mansyur. Segala keinginan dan angan-angan kita atau segala kesulitan dan kesusahan kita pasti di jawab oleh Allah dalam waktu 40 hari. Terus, apa yang harus kita lakukan ?

1. Perbaiki dan tingkatkan Sholat kita. Yang biasa asal ngerjainnya, coba lakukan awal waktu. Yang biasa cuma wajibnya, tambahin dengan qobliyah dan ba'diyah-nya

2. Kerjakan Sholat Dhuha minimal 4 rekaat,

3. Kerjakan Sholat Tahajjud, karena tahajud ini merupakan dasar dan inti dari ibadah sholat kita dan merupakan tingkatan tertinggi hubungan kita dengan Allah. Dan panjatkan doa dan hajat kita di 1/3 malam terakhir ini, Karena di 1/3 malam terakhir itu Allah turun ke bumi dan senang melihat hamba-hamba-Nya yang mau bangun dan melakukan sholat dan kemudian berdoa.

4. Sedekah yang nendang, artinya sedekah yang besar, yang kira2 kalo dikasih ke orang lain, orang itu akan kaget menerimanya karena diluar dugaan. kalau sedekah yang kecil ibarat kita mau memancing ikan paus pakai umpan cacing, mana mungkin dapat ?

5. Baca Al quran, berikut pahami maksud dan isi surat atau ayat yang kita baca itu.

Lakukan dengan sungguh-sungguh, Insya Allah 40 hari kedepan terjawab sudah doa kita…amiiin Insya Allah

Teladan Sahabat

Para sahabat, yang dikenal sebagai MILYADER, antara lain :

1. Utsman bin Affan ra.

Saat Perang Tabuk, beliau menyumbang 300 ekor unta, setara dengan nilai Rp. 3 Milyar, serta dana sebesar 1.000 Dinar Emas, yang setara dengan Rp. 2,37 Milyar.

Ubaidullah bin Utbah memberitakan, ketika terbunuh, Utsman ra. masih mempunyai harta yang disimpan penjaga gudangnya, yaitu: 30.500.000 dirham (setara dengan Rp. 2,05875 Trilyun) dan 100.000 dinar (setara dengan Rp. 237 Milyar).

2. Abdurrahman bin Auf ra.

Ketika menjelang Perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf mempelopori dengan menyumbang dana sebesar 200 Uqiyah Emas atau setara dengan Rp. 3,5 Milyar.

Menjelang wafatnya, beliau mewasiatkan 50.000 dinar untuk infaq fi Sabilillah, atau setara dengan nilai Rp. 118,5 Milyar.

Dari Ayyub (As-Sakhtiyani) dari Muhammad (bin Sirin), memberitakan ketika Abdurrahman bin Auf ra. wafat, beliau meninggalkan 4 istri. Seorang istri mendapatkan warisan sebesar 30.000 dinar emas. Hal ini berarti keseluruhan istri-nya memperoleh 120.000 dinar emas, yang merupakan 1/8 dari seluruh warisan.

Dengan demikian total warisan yang ditinggalkan oleh Abdurrahman bin Auf ra, adalah sebesar 960.000 dinar emas, atau jika di-nilai dengan nilai sekarang setara dengan Rp. 2,2752 Trilyun.

***


Artikel islamtuntunanku.blogspot.com


Demikianlah Artikel Solusi Kaya menurut Islam

Sekian artikel Solusi Kaya menurut Islam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Solusi Kaya menurut Islam dengan alamat link https://doadanfiqih.blogspot.com/2015/09/solusi-kaya-menurut-islam.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar