Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi

Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi - Assalamualaikum Sahabat Kumpulan Doa & Fiqih, Pada Artikel kali ini membahas tentang Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat memberi manfaat buat kita. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel : Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi
Link Artikel : Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi

Artikel Lain


Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi

SI TOLOL, SI BIJAK, DAN KENDI

   
Kisah Kisah Sufi
Seorang tolol merupakan panggilan bagi orang biasa, yang senantiasa salah menafsirkan apa yang terjadi atasnya, apa yang dikerjakannya, atau apa yang dilakukan orang lain. Ia melakukan semuanya itu begitu meyakinkan sehingga (bagi dirinya dan orang-orang semacamnya) segi kehidupan dan pemikiran yang luas tanpa akal dan benar.

     Seorang tolol semacam itu pada suatu hari disuruh membawa kendi menemui seorang bijaksana untuk meminta anggur.

     Di tengah jalan, karena kecerobohannya Si Tolol itu membenturkan kendinya ke batu, dan pecah.

     Ketika ia sampai di rumah orang bijaksana itu, ia memberi pegangan kendinya dan berkata :

   "Tuan anu menyuruh saya memberikan kendi ini kepada tuan, tetapi di tengah jalan ia dicuri batu."

      Karena terhibur dan ingin mendengar seluruh ceritanya, orang bijaksana itu bertanya :

     "Karena kendi itu telah dicuri, kenapa kau berikan padaku pegangannya?"

     "Saya tidak setolol yang disangka orang", kata si tolol itu, "oleh karenanya saya bawa pegangan kendi ini untuk membuktikan kebenaran ceritaku."

Catatan :
     Suatu pokok pembicaraan yang banyak beredar di kalangan guru sufi adalah bahwa kemanusiaan umumnya tidak bisa membedakan suatu kecenderungan tersembunyi di balik peristiwa-peristiwa, yang mestinya memungkinkannya memanfaatkannya sepenuh-penuhnya. Mereka yang mampu melihat kecenderungan disebut Sang Bijaksana, sementara orang kebanyakan disebut "tidur" atau dipanggil Si Tolol.

     Kisah ini yang dalam Bahasa Inggris dikutip oleh Kolonel Wilberforce Clarke (Diwan-i-Hafiz) merupakan salah satu contoh khas. Dengan menyerap ajaran itu lewat tokoh dan kisah yang dilebih-lebihkan, orang-orang tertentu mampu benar-benar "memekakan" diri untuk menangkap kecenderungan tersembunyi itu.

     Kutipan ini berasal dari kumpulan Sufi yang dikerjakan oleh Pir-i-do-Sara, 'Yang mengenakan Jubah Bertambal', yang meninggal tahun 1790 dan dimakamkan di Mazar-i-Sharif, Turkestan.

***

Artikel islamtuntunanku.blogspot.com


Demikianlah Artikel Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi

Sekian artikel Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Kisah Sufi - Si Tolol, Si Bijak dan Kendi dengan alamat link https://doadanfiqih.blogspot.com/2015/08/kisah-kisah-sufi-si-tolol-si-bijak-dan.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar