Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)

Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran) - Assalamualaikum Sahabat Kumpulan Doa & Fiqih, Pada Artikel kali ini membahas tentang Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Idul Fitri, Artikel Lebaran, Artikel Ramadhan, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat buat kita. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel : Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)
Link Artikel : Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)

Artikel Lain


Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)

Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)
Merayakan Idul Fitri (Lebaran) sesuai dengan Sunah Rasulullah Saw

IDUL Fitri atau Lebaran adalah hari suci sekaligus hari bahagia bagi kaum Muslim. Suasana suka-cita terjadi di kalangan masyarakat Islam di berbagai wilayah dan negara. 

Ada beberapa hal yang sunah dilakukan saat lebaran (Idul Fitri), sebagaimana dicontohkan dan dianjurkan Rasulullah Saw dan para sahabat, sebagaimana disebutkan dalam kitab Zadul Ma’ad karya Ibnul Qayyim al-Jauziyyah.
 

1. Shalat Id di Tanah Lapang
Nabi Saw biasa melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha di tanah lapang. Beliau tidak menunaikan Shalat Id masjid, kecuali sekali saja, yaitu karena hujan.
    2. Mengenakan Pakaian BagusPada saat hari Raya ‘Idul Fitri, Nabi Saw mengenakan pakaian terbaik (terindah).

    3. Makan Sebelum Shalat Id

    Rasulullah Saw biasa makan kurma --dengan jumlah ganjil-- sebelum pergi melaksanakan shalat Id. Tetapi pada ‘Idul Adha beliau tidak makan terlebih dahulu sampai beliau pulang, setelah itu baru beliau memakan sebagian daging binatang sembelihannya.

    4. Mandi
    Dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat untuk shalat Id di tanah lapang, sebagaimana hal ini dilakukan oleh Ibnu Umar yang dikenal semangat mengikuti sunnah Rasul.

    5. Berjalan Kaki menuju Tempat Shalat Id

    Nabi Saw biasa berjalan (menuju tanah lapang) sambil berjalan kaki. Beliau biasa membawa sebuah tombak kecil. Jika sampai di tanah lapang, beliau menancapkan tombak tersebut dan shalat menghadapnya (sebagai sutroh atau pembatas ketika shalat).

    Beliau Saw biasa mengakhirkan shalat ‘Idul Fitri (agar kaum muslimin memiliki kesempatan untuk membagikan zakat fitrahnya) dan mempercepat pelaksanaan shalat ‘Idul Adha (supaya kaum muslimin bisa segera menyembelih binatang kurbannya).

    Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi Saw tidaklah keluar menuju lapangan kecuali setelah matahari terbit, lalu beliau bertakbir dari rumahnya hingga ke tanah lapang.

    Kesimpulan
    Amalan sunah saat lebaran adalah
    • Mengenakan pakaian terbagus yang dimiliki
    • Makan sebelum berangkat ke tempat shakat Id
    • Mandi sebelum berangkat ke tempat shakat Id
    • Berjalan kaki menuju tempat shalat Id (kecuali sangat jauh)
    Semoga kita bisa melaksanakan amalan sunah tersebut dan kita mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT dalam Idul Fitri. Amin...!


    Demikianlah Artikel Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran)

    Sekian artikel Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Amalan Sunah Saat Idul Fitri (Lebaran) dengan alamat link https://doadanfiqih.blogspot.com/2015/07/amalan-sunah-saat-idul-fitri-lebaran.html
    Share on Google Plus

    About Unknown

    This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

    0 komentar:

    Posting Komentar