Dermawan dalam Islam

Dermawan dalam Islam - Assalamualaikum Sahabat Kumpulan Doa & Fiqih, Pada Artikel kali ini membahas tentang Dermawan dalam Islam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akhlak, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat buat kita. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel : Dermawan dalam Islam
Link Artikel : Dermawan dalam Islam

Artikel Lain


Dermawan dalam Islam

dermawan dalam Islam

A. Pengertian Dermawan

Menurut kamus bahasa indonesia, dermawan diartikan sebagai pemurah hati atau orang yang suka berderma (beramal dan bersedekah), sedangkan menurut istilah dermawan bisa diartikan memberikan sebagian harta yang dimilikinya untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan dengan senang hati tanpa keterpaksaan dan ikhlas (tanpa adanya imbalan).

Orang yang dermawan tak akan susah dalam hidupnya di karnakan karma alam seperti dalam syair ketika anda menginginkan orang lain berbuat baik pada kita, maka anda harus bersikap baik pada orang lain, bergitu pula sebaliknya,

Oleh karena itu di dalam dalam hadist disebutkan : 

عَن ابْن عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص.م. قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَذَكَرَ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفَّفُ وَالْمَسْئَلَةَ : اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفَلَى فَالْيَدُ لْعُلْيَا هِىَ الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى هِىَ السَّائِلَةُ

Dari Ibnu Umar r.a. berkata: bahwa Rasulullah SAW bersabda sedangkan dia berada di atas mimbar dan menyebut sedekah dan meminta-minta, maka Nabi bersabda: Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, tangan yang di atas itu yang memberi dan tangan yang di bawah itu yang meminta. (H.R Bukhari Muslim).

Sabda Nabi di atas secara mudah dapat di pahami bahwa orang yang memberikan suatu manfaat bagi orang lain lebih utama daripada orang yang menerima manfaat dari orang lain. Di dalam kaidah syair dikatakan bahwa kebajikan yang bersifat sosial itu lebih utama daripada kebajikan yang bersifat individual. Sangatlah jelas orang yang dermawan merupakan kebajikan yang bersifat sosial, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat akan damai, bahagia, dan harta yang disedekahkan akan mendapat ganti yang berlipat ganda dari-Nya

Allah sudah berjanji apabila seseorang berdermawan atau bersedekah, maka Allah SWT akan menggantinya, seperti firman Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an :

وَمَآاَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يَخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (Q.S Saba’ : 39)

Oleh karena itu bisa kita pahami bahwa agama islam sangat menganjurkan kepada manusia untuk memiliki kepedulian terhadap sesama (bersikap dermawan), terutama kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan. Di karenakan orang yang sebaik-baiknya adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain, seperti yang tertera pada sebuah hadis :

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya”

B. keutamaan dermawaan


1) Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda, ''Harta tidak akan berkurang dengan disedekahkan", dan Imam An-Nawawi menjelaskan, bahwa hadis ini mengandung dua pengertian. Pertama, sedekah itu diberkahi (di dunia) dan karenanya ia terhindar dari kemudharatan. Dan kedua, pahalanya tidak akan berkurang di akhirat, bahkan dilipatgandakan hingga kelipatan yang banyak.

Hadits yang diriwayatkan oleh Muttafaq 'alaih juga menjelaskan : Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah itu Maha Pemurah. Dia mencintai kemurahan. Dan mencintai akhlak mulia serta membenci akhlak yang buruk."

2) Dapat mencegah murka Allah,

Semua orang pasti ingin hidup berkecukupan atau bahkan kaya. Namun, banyak yang keliru, mereka mengira bahwa perbuatan kikir akan mangantarkannya menjadi seorang yang kaya raya. Padahal, itu logika setan saja. ''Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepada kalian. Dan Allah mahaluas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.'' (QS.Al-Baqarah : 268).

3) Dapat menghapus dosa dan diselamatkan dari api neraka.

Sabda Rasulullah saw dalam hadits riwayat Ibnu Abbas ra:

تَجَافَوْا عَنْ ذَنْبِ السَّخِيِّ فَاِنَّ اللهَ آخِذٌ بِيَدِهِ كُلَّمَا عَثَرَ

"Menyingkirlah kamu sekalian dari dosa orang yang dermawan, karena sesungguhnya Allah akan membimbing tangannya setiap kali dia jatuh."

4) Akan diberi kemudahan dari segala persoalan hidup yang dihadapinya.

C. Karakteristik dermawan


1) Memberi tanpa mengharapkan imbalan
Seseorang yang benar-benar dermawan tidak akan pernah mengharapkan sedikitpun imbalan setelah dia membantu orang lain.

2) Tidak mengharapkan pujian (Riya’)
Seseorang yang dermawan ketika menyumbang, mereka tidak perlu di sebut-sebut jumlah sumbangannya, agar dipuji oleh orang lain karena kebaikan yang telah ia lakukan kepada orang lain yang membutuhkan bantuan.

3) memiliki perhatian besar terhadap orang yang menderita
seseorang yang dermawan selalu. memberikan perhatian terhadap orang yang membutuhkan bantuan tanpa harus ada yang menyuruh, karena hatinya secara otomatis akan tergerak untuk membantu.

4) seseorang yang dermawan ringan saat mengeluarkan dan mambelanjakan hartanya dijalan yang diridhai Allah.


Demikianlah Artikel Dermawan dalam Islam

Sekian artikel Dermawan dalam Islam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dermawan dalam Islam dengan alamat link https://doadanfiqih.blogspot.com/2015/04/dermawan-dalam-islam.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar